Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan 2 dengan ketentuan input B0=0, B1=1, B2=don’t care
2. Gambar Rangkaian Simulasi[Kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian[Kembali]
Prinsip kerja dari T flip-flop, jika kita abaikan input utama (T) dan sinyal clock, dapat dijelaskan sepenuhnya melalui interaksi antara input set dan reset. Dalam konfigurasi ini, T flip-flop berfungsi sebagai sebuah latch dasar yang dapat menyimpan satu bit informasi.
Saat input set diaktifkan (misalnya, diberi logika tinggi), output utama Q akan secara paksa berubah menjadi '1', sementara output komplementernya, Q', akan menjadi '0'. Sebaliknya, jika input reset yang diaktifkan, output Q akan menjadi '0', dan Q' akan menjadi '1'. Kondisi ini akan tetap stabil dan tidak berubah sampai ada perubahan pada salah satu input set atau reset. Saat kedua input set dan reset tidak diaktifkan, flip-flop akan tetap dalam kondisi memori, mempertahankan nilai terakhirnya. Penting untuk diperhatikan, jika kedua input set dan reset diaktifkan secara bersamaan, ini menciptakan kondisi yang tidak valid dan tidak stabil, yang sering disebut sebagai kondisi terlarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar