Chapter 10

[menuju akhir]

 1. Pendahuluan [kembali]

        Penguat operasional, atau op-amp, adalah penguat diferensial dengan penguatan sangat tinggi dengan impedansi masukan tinggi dan impedansi keluaran rendah. Penggunaan umum penguat operasional adalah untuk menyediakan perubahan amplitudo tegangan (amplitudo dan polaritas), osilator, rangkaian filter, dan berbagai jenis rangkaian instrumentasi. Op-amp berisi sejumlah tahap penguat diferensial untuk mencapai penguatan tegangan yang sangat tinggi.

 2. Tujuan [kembali]

·       Memahami apa yang dilakukan oleh penguat diferensial
·       Mempelajari dasar-dasar penguat operasional
·       Mengembangkan pemahaman tentang apa itu operasi mode umum
·       Menjelaskan operasi input ujung ganda

 3. Alat dan Bahan [kembali]

ALAT

  ·       Osiloskop  


             

            Sebagai instrumen melihat gelombang.


      ·      Signal Generator  



            Sebagai penghasil gelombang

BAHAN


          ·       Vsine


            Sebagai sumber tegangan.


           ·       Amplifier



            digunakan untuk memperkuat atau memeperbesar sinyal output baik sinyal AC maupun DC


  

 ·       Ground  


            Sebagai potensial nol


 ·       Power



            memberikan suplay tegangan dan arus listrik pada rangkaian elektronika.


    4. Dasar Teori [kembali]







5. Percobaan [kembali]

 a. Prosedur [kembali]

  • Pasang Transistor NPN

    • Kolektor → ke salah satu ujung lilitan primer transformator

    • Emitor → ke ground melalui resistor emitter

    • Basis → ke sumber sinyal melalui resistor basis

  • Pasang Transformator

    • Lilitan primer → kolektor transistor

    • Lilitan sekunder → speaker (atau resistor 8 ohm)

  • Tambahkan Power Supply

    • Ujung lain lilitan primer transformator → +Vcc (misal 12V)

    • Ground power supply → ground rangkaian

  • Pasang Kapasitor Bypass

    • Paralelkan kapasitor dengan resistor emitter untuk meningkatkan gain

  • Hubungkan Ground

    • Pastikan semua komponen ground tersambung

  • Jalankan Simulasi

    • Jalankan dan amati output sinyal di speaker dengan oscilloscope atau virtual instrument di Proteus

     


    b. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [kembali]

  • Penguatan Sinyal Input:

    • Sinyal audio kecil dari generator masuk ke basis transistor.

    • Transistor memperkuat arus, menghasilkan arus kolektor besar.

  • Transfer Energi melalui Transformator:

    • Arus kolektor mengalir melalui lilitan primer transformator.

    • Perubahan arus ini menimbulkan tegangan di lilitan sekunder.

  • Output ke Beban (Speaker):

    • Tegangan di lilitan sekunder mendorong arus ke speaker.

    • Transformator menyesuaikan impedansi agar daya maksimum dapat ditransfer ke speaker.

  • Impedansi Matching:

    • Transformator memungkinkan output transistor (impedansi tinggi) cocok dengan speaker (impedansi rendah), meningkatkan efisiensi.

  • Isolasi DC:

    • Transformator mencegah arus DC mengalir ke speaker, melindungi beban dan menjaga fidelitas suara.

  •  

    -Rangkaian 10.2



    -Rangkaian 10.3





    -Rangkaian 10.8




    c. Video Simulasi [kembali]







    6. Download File [kembali]


    [menuju awal]

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    SOAL 1

    [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] Bantal Pencegah Ngorok dan Anti Sakit Leher DAFTAR ISI 1.Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori ...