1. Pendahuluan [kembali]
Silicon-Controlled Rectifier (SCR) merupakan salah satu jenis perangkat semikonduktor yang sangat penting dalam pengendalian daya dan konversi energi listrik. SCR termasuk dalam keluarga thyristor dan memiliki karakteristik unik yang memungkinkannya berfungsi sebagai saklar elektronik yang dikendalikan oleh sinyal kecil pada gerbangnya. Dalam aplikasi industri, SCR banyak digunakan dalam pengaturan kecepatan motor, sistem pemanas, pengendali tegangan, serta rangkaian penyearah terkendali.
2. Tujuan [kembali]
3. Alat dan Bahan [kembali]
ALAT
Transistor NPN merupakan jenis transistor bipolar yang menggunakan arus listrik kecil dan tegangan positif pada terminal Basis untuk mengendalikan aliran arus dan tegangan yang lebih besar dari Kolektor ke Emitor. Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal, dan lain lain.
Voltmeter
· Ground
Sebagai potensial nol
· Power
memberikan suplay tegangan dan arus listrik pada rangkaian elektronika.
4. Dasar Teori [kembali]
5. Percobaan [kembali]
a. Prosedur [kembali]
Pasang SCR ke breadboard dengan pin sesuai data pinout: Anoda (A), Katoda (K), dan Gerbang (G).
-
Hubungkan anoda SCR ke kutub positif sumber tegangan melalui lampu (beban).
-
Hubungkan katoda SCR ke kutub negatif dari sumber tegangan (ground).
-
Pasang resistor antara sumber positif dan terminal gerbang SCR.
-
Pasang saklar tekan secara seri dengan resistor dan sambungkan ke terminal gerbang SCR.
-
Periksa kembali semua sambungan untuk memastikan tidak ada kesalahan rangkaian.
-
Aktifkan sumber tegangan dan tekan saklar sejenak untuk mengaktifkan SCR.
b. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [kembali]
SCR bekerja seperti saklar elektronik yang hanya menghantarkan arus dari anoda ke katoda ketika diberi sinyal pemicu di gerbang (gate). Dalam kondisi normal (tanpa sinyal di gerbang), SCR berada dalam keadaan OFF (tidak menghantarkan) meskipun tegangan antara anoda dan katoda mencukupi.
Setelah diberikan pulsa kecil pada terminal gerbang, SCR berpindah ke kondisi ON (menghantarkan), dan tetap berada dalam kondisi tersebut meskipun sinyal gerbang dihentikan. SCR akan tetap ON selama arus anoda-ke-katoda tetap mengalir di atas arus minimum tertentu (holding current). Untuk mematikannya, arus tersebut harus dihentikan (misalnya, dengan memutus sumber atau beban).
Dalam rangkaian ini, setelah saklar ditekan, SCR menyala dan lampu menyala sebagai indikator bahwa arus mengalir. SCR akan tetap menghantarkan arus hingga suplai daya dihentikan.
-Rangkaian 17.3
-Rangkaian 17.4
c. Video Simulasi [kembali]
6. Download File [kembali]