PENGUKURAN DAYA



 1. Prosedur[kembali]

  • A. Pengukuran Daya

    a. Buat rangkaian seperti gambar rangkaian dengan sumber DC dan beban 0,8 Watt
    b. Ukur daya yang terbaca pada wattmeter
    c. Ulangi untuk beban yang divariasikan sesuai dengan jurnal praktikum
    d. Catat penunjukan dari wattmeter

     

 2. Hardware [kembali]







 3. Rangkaian Simulasi Dan Prinsip Kerja [kembali]

1.)  Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik

 



2.)   Mengukur dan Mengamati Frequency

 



3. )  Membandingkan Frekuensi dengan Cara Lissajous

     Prinsip Kerja

  Wattmeter satu fasa beroperasi dengan memanfaatkan prinsip elektrodinamika, dimana alat ini menggunakan kumparan arus dan kumparan potensial. Kumparan arus menciptakan medan magnet sejalan dengan besarnya arus yang mengalir, sementara kumparan potensial mengalami rotasi karena adanya torsi yang dihasilkan oleh medan magnet tersebut dan arus yang mengalir dalam kumparan tersebut.

 4. Video Demo [kembali]







 5. Kondisi [kembali]

  A. Pengukuran Daya Beban Lampu Seri



         B. Pengukuran Daya Beban Lampu Paralel




 6. Video Penjelasan [kembali]




pengukuran daya seri lampu



pengukuran daya paralel lampu




 


 7. Download File [kembali]

OSILOSCOPE DAN PENGUKURAN DAYA

Modul 2




MODUL 2

OSILLOSCOPE DAN PENGUKURAN DAYA

1. Pendahuluan[Kembali]

    Dalam era modern teknologi, pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip dasar elektronika menjadi kunci bagi setiap praktisi teknik. praktikum menjadi landasan yang penting, memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis yang tak ternilai dalam menerapkan konsep-konsep teoritis ke dalam konteks dunia nyata. Sehingga mahasiswa tidak hanya sekedar mengetahui teorinya saja.

Pada praktikum ini, fokusnya terletak pada dua konsep utama dalam bidang elektronika: oscilloscope dan pengukuran daya. Oscilloscope, sebagai alat yang sering menjadi pusat perhatian dalam laboratorium teknik, memainkan peran krusial dalam pemantauan, analisis, dan debugging sinyal listrik. Sementara itu, pengukuran daya menjadi landasan untuk memahami efisiensi dan kinerja sistem listrik, yang semakin penting dalam menghadapi tantangan energi global saat ini.

Dalam laporan ini, kami akan mempresentasikan hasil praktikum yang meliputi eksperimen dan analisis terkait dengan penggunaan oscilloscope dan pengukuran daya.Pada hal ini akan membahas langkah-langkah eksperimental yang diambil, data yang dikumpulkan, serta analisis yang dilakukan untuk menggali pemahaman yang lebih dalam tentang konsep-konsep penggunaan osiloscop dan pengukuran daya seri dan parallel.Tujuan dari laporan ini bukan hanya untuk merekam hasil praktikum, tetapi juga untuk menggali pemahaman yang mendalam tentang oscilloscope dan pengukuran daya, serta untuk mengasah keterampilan analisis dan presentasi data.

2. Tujuan[Kembali]  

1. Dapat menggunakan dan mengetahui kegunaan dari oscilloscope

2. Dapat mengetahui bentuk gelombang Lissajous 

3. Dapat mengukur daya pada rangkaian beban daya lampu seri 

4. Dapat mengukur daya pada rangkaian beban daya lampu Parallel

      

3. Alat dan Bahan[Kembali]

  • Alat/Intrument
  • 1. Generator


  • 2. Osiloscope



    3. Instrument 




    4. Modul

    Pengukuran Daya Beban Lampu Seri



    Pengukuran Daya Beban Lampu Parallel 



    5. Best Station




    6. Jumper

                                                                                                                                                                                                                                         
  • Bahan
  • 1. Bohlam




    1. 2. Resistor



4. Dasar Teori[Kembali]


  •  OSCILLOSCOPE 

    Osiloskop digunakan untuk mengamati bentuk gelombang dari sinyal listrik. Selain dapat menunjukkan amplitudo sinyal, osiloskop dapat jugamenunjukkan distorsi dan waktu antara dua peristiwa (seperti lebar pulsa, periode, atau waktu naik). 

    Prinsip pengukuran frekuensi dengan metode Lissajous yaitujikategangan sinus diberikan pada input X dan sinyal dengan gelombangsinusyang lain dimasukan pada input Y, maka pada layar akan terbentuk seperti pada gambar 2.1. 

    Pada kedua kanal dapat diberikan sinyal tegangan yang bukan berupasinus. Gambar yang ditampilkan pada layar, tergantung pada bentuk sinyal yang diberikan.

     

    Gambar 2.1. Metoda Lissajous

    Pengukuran Frekuensi 

    Sinyal yang akan diukur dihubungkan pada input Y, sedangkanfunction generator dengan frekuensi yang diketahui dihubungkanpadainput X.


    Frekuensi generator kemudian diubah, sehingga pada layar ditampilkan lintasan tertutup yang jelas, frekuensi sinyal dapat ditentukandari bentuk lintasan ini:

    Cara ini hanya mudah dilakukan untuk perbandingan frekuensi yangmudah dan bulat (1:2, 1:3, 3:4 dst).

    II. PENGUKURAN DAYA SERI DAN PARALLEL

     Wattmeter mempunyai satu terminal tegangan dan satu terminal arus yang ditandai dengan simbol ±. Saat terminal arus dan terminal tegangan dihubungkan ke tegangan jala-jala, maka alat ukur akanmembaca daya yang dihubungkan ke beban

          Download Tugas Pendahuluan Klik Disini

OSILLOASCOPE



 1. Prosedur[kembali]

  • Oscilloscope 

    1. Kalibrasi oscilloscope

     a. Hidupkan oscilloscope dan tunggu beberapa saat sampai padalayar akanmuncul berkas elektron 

     b. Atur posisi sinyal pada layar sehingga terletak di tengah-tengah

     c. Hubungkan input kanal A dengan terminal kalibrasi yang adapadaoscilloscope

     d. Amati bentuk gelombang dan tinggi amplitudonya.


    2. Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik

    Susun rangkaian seperti gambar berikut :

    •    Tegangan Searah

     a.  Atur output power supply sebesar 4 Volt

     b. Hubungkan input kanal B oscilloscope dengan output power supply

     c.  Atur saklar oscilloscope pada DC, bacalah dan amati berapategangan yang diukur oleh oscilloscope

    •   Tegangan Bolak Balik

     a.  Atur generator sinyal pada frekuensi 1 kHz gelombangsinusoidal, dengan besar tegangan 4 Vp-p

     b.  Kemudian ukur dan amati tegangan ini dengan oscilloscope


    3. Mengukur dan Mengamati Frequency

     a. Susun rangkaian seperti gambar berikut :

     b. Hubungkan output dari function generator dengan input kanal A oscilloscope. Saklar fungsi dari function generator padaposisi sinusoidal

      c. Amati bentuk gelombang yang muncul pada layar, kemudianukurlah frekuensinya. Catat  penunjukan frekuensi dari functiongenerator

     d. Bandingkan hasil pengukuran frekuensi dengan oscilloscopedengan frekuensi yang ditunjukan oleh function generator 

    e. Ulangi langkah b dan c untuk gelombang gigi gergaji (segitiga) dangelombang pulsa


    4. Membandingkan Frekuensi dengan Cara Lissajous

     a. Susun rangkaian seperti gambar berikut :


    b. Atur selektor time base oscilloscope pada posisi XY dan saklar pemilih kanal pada posisi A dan sinkronisasi pada posisi B

    c. Hubungkan sinyal dengan frekuensi yang tidak diketahui padainput A dan sinyal dengan frekuensi yang dapat dibaca pada input B

    d. Atur frekuensi sinyal pada kanal A, sehingga diperoleh gambar seperti salah satu dari gambar 2.1. Kemudian amati berapaperbandingan frekuensinya. Bacalah penunjukan frekuensi generator

    e. Ulangi langkah b dan c untuk frekuensi yang lain dan catat hasilnya

    f. Atur perbandingan X:Y pada 1:1, 1:2, 1:3, 2:1, 2:3, 3:1, 3:2

     

 2. Hardware [kembali]

  •   Oscilloscope







  •  Base Station
                                              



 3. Rangkaian Simulasi Dan Prinsip Kerja [kembali]

1.)  Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik

 



2.)   Mengukur dan Mengamati Frequency

 



3. )  Membandingkan Frekuensi dengan Cara Lissajous

 4. Video Demo [kembali]





Pratikum Percoban Osilosckop

 5. Kondisi [kembali]

  A. Pengukuran Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik



        B. Pengukuran frekuensi pada dengan function generator dan osiloskop 



        C.  Membandingkan Frekuensi dengan Cara Lissajous      




Gambar perbandingan frekuensi 1:1


Gambar perbandingan 2:1



Gambar perbandingan 1:3


Gambar perbandingan 3:1


Gambar perbandingan 2:3


Gambar perbandingan 3:2






 6. Video Penjelasan [kembali]


Mengukur dan mengamati tegangan searah dan tegangan bolak balik


Mengukur dan mengamati frequency



Membandingkan frekuensi dengan cara lisajous




 


 7. Download File [kembali]

  •      Download File Mengukur dan Mengamati tegangan Klik Disini
  •      Download File Mengukur dan Mengamati frekuensi Klik Disini
  •      Download File Membandingkan frekuensi dengan cara Lissajous Klik Disini
  •      Download Video Rangkaian Mengukur dan Mengamati tegangan  Klik Disini
  •      Download Video Mengukur dan Mengamati frekuensi  Klik Disini
  •      Download Video Membandingkan frekuensi dengan cara Lissajous  Klik Disini
  •      Download Vidio Praktikum Klik Disini
  •      Download Tugas Pendahuluan Klik Disini
  •      Download Laporan Akhir Klik Disini

Ic Regulator

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Hardware 2. Prosedur Percobaan 3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja 4. Kondisi ...